BICMOS LOGIG
1. TUJUAN
2. ALAT DAN BAHAN
Alat :
Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.
c. Logicprobe
3. DASAR TEORI
Logika BiCMOS mengintegrasikan perangkat bipolar dan CMOS pada satu chip dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang hadir secara individual dalam keluarga bipolar dan logika CMOS. Sedangkan bipolar keluarga logika seperti TTL dan ECL memiliki keunggulan kecepatan switching yang lebih cepat dan output yang lebih besar drive kemampuan saat ini, skor logika CMOS di atas rekan bipolar ketika datang ke daya yang lebih rendah disipasi, margin kebisingan yang lebih tinggi, dan kepadatan pengepakan yang lebih besar. Logika BiCMOS berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari keduanya. Dua kategori utama perangkat logika BiCMOS telah muncul selama bertahun-tahun sejak saat itu diperkenalkan pada tahun 1985. Dalam satu jenis perangkat, sirkuit bipolar kecepatan sedang digabungkan dengan sirkuit CMOS berkinerja tinggi. Di sini, sirkuit CMOS terus memberikan disipasi daya rendah dan kepadatan pengepakan yang lebih besar. Penggunaan sirkuit bipolar secara selektif memberikan peningkatan kinerja. Di kategori lain, komponen bipolar dioptimalkan untuk menghasilkan sirkuit berperforma tinggi.
- BicMOS Inverter
- BicMOS NAND
- BicMOS Inverter
- BicMOS NAND
a. kondisi berlogika 0 dan 0
Q1 dan Q2 ON karena tegangan gate rendah. sedangkan pada Q3, Q4, Q5 dan Q6 akan OFF karena tegangan gate rendah. kaki basis pada Q8 terhubung dengan drain Q1 dan Q2. Sehingga akan ada tegangan di kaki basis Q8, dan Q8 akan ON. Maka akan ada arus yang mengalir dari power supply di collector dan ke emitor terus ke logicprobe. Maka Logicprobe akan berlogika 1.
b. kondisi logika 1 dan 0
Q1 akan ON karena tegangan gate rendah. Dan Q2 akan OFF karena tegangan gate tinggi. Q3 dan Q5 akan ON karena tegangan gate tinggi. karena kaki basis Q8 terhubung dengan drain Q1 maka akan ada tegangan di kaki basis Q8 sehingga Q8 akan aktif, yang membuat logicprobe berlogika 1.
c. kondisi logika 0 dan 1
Q1 akan OFF karena tegangan gate tinggi. dan Q2 akan ON karena tegangan gate rendah. Q3 dan Q5 OFF karena tegangan gate rendah. Q4 dan Q6 ON karena tegangan gate tinggi. karena kaki basis Q8 terhubung dengan drain Q2 maka akan ada tegangan di kaki basis Q8 sehingga Q8 akan aktif, yang membuat logicprobe berlogika 1.
d. kondisi logika 1 dan 1
Q1 dan Q2 OFF karena tegangan gate tinggi. Q3 Q4 Q5 dan Q6 akan ON karena tegangan gate tinggi. karena kaki basis Q8 terhubung dengan drain Q1 dan Q2 maka tidak ada tegangan di kaki basis Q8 sehingga Q8 akan tidak aktif, yang membuat logicprobe berlogika 0.
Dari Rangkaian tersebut kenapa output logicprobe berlogika 0 ?
Jawaban : Karena ketika input berlogika 1, maka Q1 (PMOS) tidak aktif, karena tegangan gate tinggi, sehingga rangkaian seperti terputus atau open circuit. Sehingga power supplay tidak terhubung dengan kaki basis transistor Q5, yang membuat tegangan di kaki basis menjadi 0 V. Yang membuat transistor menjadi tidak aktif, sehingga tidak ada arus yang mengalir dari power supply ke emitor dank e logicprobe, sehingga logicprobe berlogika 0
Jawaban : IYA, karena pada saat tegangan tinggi di kaki gate Q1 NMOS maka NMOS akan ON, sehingga power supply terhubung dengan kaki basis transistor Q5 yaitu dengan tegangan 5V, yang membuat Q5 aktif. Sehingga ada arus yang mengalir dari power supply di collector ke emitor dan ke logicprobe, sehingga logicprobe berlogika 1.
Apakah nama rangkaian diatas ?
a. CMOS
b. BICMOS NAND
c. BICMOS inverter
d. Rangkaian flip flop
Jawaban : b
a. N type Mosfet
b. P type Mosfet
c. N type Transitor
d. N type Mosfet dan P type Mosfet
Jawaban : a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar